Wasi T BLOG

Thursday, April 22, 2010

Makna hidup

`
Adalah seorang pemuda yang tengah berjalan ditepi hutan untuk menghirup udara segar, ketika dia tengah berjalan, tiba–tiba …… Terdengarlah auman suara harimau...

Auuuummmm... .!!!!!

Seekor harimau lapar yang sedang mencari mangsa tiba-tiba sudah berada dihadapan pemuda itu.

Karena takut, Pemuda itupun lari semampu dia bisa,

Namun harimau tidak begitu saja rela melepas mangsa empuk yang sudah ada di depan matanya, sehingga harimau itupun mengejarnya.

Ditengah kepanikkannya, pemuda tadi sesekali masih sempat berdoa, agar diselamatkan dari ancaman harimau.

Rupanya doanya dikabulkan, dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua,.. terlintas dibenaknya untuk masuk ke dalam sumur itu, dan dia yakin harimau tidak akan mengejarnya ikut masuk ke dalam sumur tersebut.

Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut di tengahnya ada tali menjulur ke bawah, jadi pemuda tadi tidak harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya sumur tersebut.

Tapi ternyata tali itu pendek dan takkan sanggup membantu dia sampai ke dasar sumur, hingga akhirnya dia bergelayut di tengah-tengah sumur, ketika sedang bergelayut dia sesekali menengadahkan mukanya ke atas ternyata harimau tadi masih menunggunya di bibir sumur, dan ketika dia menunduk kebawah, terdengar suara kecipak air,.. setelah diamati ternyata ada 2 ekor buaya yang ganas yang berusaha menggapai badannya,.

Ya Allah bagaimana ini, di atas aku ditunggu harimau, di bawah buaya siap menerkamku,

Ketika dia tengah berpikir cara keluar, tiba-tiba dari pinggir sumur yang ada lobangnya keluarlah seekor tikus putih ..ciiit...ciiit. .. .ciit... yang naik meniti tali pemuda tadi dan mulai menggerogoti tali pemuda tadi, .. belum hilang keterkejutannya dari lobang satunya lagi muncul seekor tikus hitam yang melakukan hal sama seperti tikus putih menggerogoti tali yang dipakai pemuda untuk bergelantungan.

Waduh celaka!! ... jika tali ini putus, .. habislah riwayatku dimakan buaya..!!! cemas dia berpikir,... jika aku naik keatas .. sudah pasti harimau menerkamku, jika menunggu disini... lama- lama tali ini akan putus dan buaya di bawah siap menyongsongku... saat itulah dia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang mengangkut madu untuk dibawa ke sarang mereka,.. dia mendongakkan wajahnya ke atas.. dan tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu langsung tertelan ke mulut pemuda tadi.

Spontan pemuda tadi berteriak bergembira ... Alangkah manisnya madu ini, baru sekali ini aku merasakan madu semanis dan selezat ini...!!!

Sampai-sampai diapun lupa akan ancaman buaya dan harimau serta ke dua tikus yang terus menerus menggerogoti tali. Dia tidak menyadari bahwa suatu saat tali akan putus, dan maut akan menjemput, hanya karena nikmatnya setetes madu tadi. Astaghfirullah!!


Makna dari cerita diatas!

Pemuda tadi adalah manusia yakni kita semua, harimau yang mengejar adalah maut kita, ajal memang selalu mengejar kita. Jadi ingatlah akan mati. Dua ekor buaya adalah malaikat munkar dan nakir yang menunggu kita di alam kubur kita nantinya.

Tali tempat pemuda bergelayut adalah panjang umur kita, jika talinya panjang maka pendeklah umur kita, jika talinya pendek maka panjanglah umur kita. Tikus putih dan tikus hitam adalah dunia kita siang dan juga malam yang senantiasa mengikis umur kita. Diibaratkan di cerita tadi tikus yang menggerogoti tali pemuda, Madu setetes adalah nikmat dunia yang hanya sebentar. Bayangkan madu setetes tadi masuk kemulut pemuda,... sampai dia lupa akan ancaman harimau dan buaya,.. begitulah kita, ketika kita menerima nikmat sedikit, kita lupa kepada Allah.

Ketika susah baru ingat kepada Allah.. Astaghfirullah

Semoga segala yang kita kerjakan walau itu sedikit namun mempunyai makna dan manfaat bagi orang lain sehingga akan menjadi amal ibadah kita yang akan menyertai kita di akhirat nanti. Amin ya raballalamin.

(Dikutip dari kiriman Email dari seorang teman)