Wasi T BLOG

Thursday, February 28, 2008

Bangkok kota macet, Jakarta kota emas

Nopember 2007, Aku berkesempatan lagi berkunjung ke negeri gajah putih. Perbedaan yang mencolok telah terjadi ketika aku menginjakkan kaki di landasan ”Suvarnabhumi” dibandingkan ketika tahun 1994 atau 2001, yang waktu itu masih di pusat kota Bangkok ”Don Muang”.

Dulu aku masih bisa berbangga hati dengan "Soekarno-Hatta International Airport" yang kita miliki, sebuah bandara yang bernuansa kultural, joglo.. megah.... artistik.... bersih... bebas dari ojek lagi, dengan kurs dollar yang pada waktu itu masih sekitar Rp. 2.600,- per US dollar membuat harga-harga souvenir-souvenir lucu di Bangkok menjadi relatif lebih murah dibanding dengan di Jakarta.

Namun kini aku hanya bisa berdecak kagum dan iri betapa indah dan pesatnya pembangunan kota Bangkok. Jalan-jalan yang kokoh bertingkat tanpa lobang telah menghiasi kesibukan kota.. Tidak hanya jalanan untuk kendaraan roda empat saja , tapi jalur rel kereta api pun telah tersusun bertingkat 2 di atas tanah, dan dua tingkat ke bawah tanah, sehingga dapat mengurangi kemacetan Bangkok yang dahulu selalu menjadi ciri khasnya, ”Bangkok Kota Macet”. Masya Allah, Kendaraan air pun bisa leluasa mengarungi sungai di tengah-tengah kota, sungguh mengagumkan.

Betapa tidak, Kota Bangkok yang dulunya berkiblat kepada keindahan Jakarta, kini mereka telah melangkah di depan kita.

Sampai kini, aku hanya bisa berharap, kapan Jakarta-ku menjadi kota yang bebas, bebas dari banjir, bebas dari macet, bebas dari sampah, bebas dari ketidak acuhan, bebas dari ketidak disiplinan, bebas dari tilang, bebas dari kejahatan, bebas ... bebas ...bebas....!

Kapan kereta monorailku bisa bersliweran di sela-sela gedung indah, kapan busway ku bisa datang dan pergi tepat waktunya, kapan KM kerapuku bisa melintas kali malang dengan berdendang lagu ondel-ondel dan kicir-kicir, oh kapan??

Semoga jakarta segera bangun dari mimpi-mimpinya dan bersolek untuk kembali melambung tinggi setinggi tugu Monas-ku yang berlapis emas. Amien.

Wednesday, February 27, 2008

Garuda Wisnu Kencana-ku oh.....

Rasanya enggan untuk beranjak dari pembaringan kami (Aku, Nyonya dan anakku), tepatnya dari kamar hotel taman suci, Bali.

Namun terdorong keinginan untuk melihat sendiri hasil karya bangsa yang konon katanya, proyek ini telah menghabiskan milyaran rupiah, yakni Patung raksasa yang akrab di kenal dengan GWK, membuat kami menggeliat satu per satu dan beranjak untuk mulai membersihkan badan dan mengoleskan sedikit parfum agar menambah semangat untuk segera berangkat ke Ungasan, Jimbaran.


Seniman patung ini bernama Nyoman Nuarta, penduduk Bali, dengan membawa misi menjadikan karyanya bisa diakui sebagai keajaiban dunia yang ke 8.


Jeprat-jepret kilatan lampu kamera digital dari tangan-tangan turis asing dan lokal ikut mengukir setiap lekukan pada patung raksasa dan gundugan batu cadas yang belum sempat terukir.
Hembusan angin dari sela-sela belahan dua tanah keras pada ketinggian sekitar 8 meter terasa menyejukkan kami, di bawah awan putih yang menggantung di langit yang berwarna kebiru-biruan. Sehingga menambah keindahan pesona alam sekitar.

Namun sayang sekali, sampai saat ini, mimpi besar masyarakat Bali, sepertinya belum bisa terwujud, karena terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan. Sayangg.... oh ... sayang....

Tuesday, February 26, 2008

Peran perpustakaan dalam era digital



Kebutuhan akan TI sangat berhubungan dengan peran dari perpustakaan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan yang berkembang seiring dengan kegiatan menulis, mencetak, mendidik serta pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi.

Perpustakaan diharapkan dapat berperan dalam mengidentifikasi, mengumpulkan dan mengelola informasi tersebut serta menyediakanya untuk umum dalam bentuk digital. CDS/ISIS (Computerized Documentation Services/Integrated Set of Information System) adalah software open source yang dikembangkan oleh © unesco terbukti telah mampu memberikan solusi bagi para pustakawan dan dokumentalis dalam melakukan kegiatan kepustakawanan.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mempermudah penggunaan software ini. Salah satu upaya tersebut adalah diterbitkannya sebuah buku sederhana dengan judul “Membangun Perpustakaan Digital Berbasis CDS-ISIS”. Buku ini berisi informasi detail dari mulai pemasangan software gratis apache sebagai fasilitas web serve”, Pemasangan software aplikasi database cds/isis, Membangun database, serta pemasangan software interface wwwisis untuk memungkinkan user dapat menelusur informasi melalui Web.

Sekilas mengenai CDS/ISIS

A. Database CDS/ISIS

Mengolah data teks (non-numeric)

Mengolah data dari yang sangat sederhana seperti daftar alamat sampai dengan pengolahan data katalog perpustakaan atau direktori projek penelitian. Setiap unit informasi disimpan dalam database yang berisi elemen-elemen data yang berupa karakter. Bibliografi database akan berisi informasi mengenai buku, artikel jurnal, dan pada setiap unit akan berisi informasi mengenai pengarang, judul, tanggal publikasi, dsb. Elemen-elemen data tersebut disimpan ke dalam FIELDs, yang ditandai dengan nomor TAG yang dikenal oleh CDS/ISIS. Kumpulan FIELD yang berisi elemen-elemen data tersebut membentuk satu unit yang disebut sebagai RECORD yang ditandai dengan nomor MFN (Master File Number). FIELD bisa berisi satu elemen data, atau lebih elemen data dengan panjangnya yang bervariasi. FIELD terdiri atas SUB-FIELD, REPEATABLE FIELD, dan PATTERN.

B. Fungsi Sistem

Fungsi utama yang disediakan oleh CDS/ISIS

  • Menemukan kembali informasi yang diperlukan
  • Memasukkan record baru ke database
  • Memodifikasi, membetulkan atau menghapus record yang sudah ada
  • Membangun dan memelihara akses file secara cepat untuk memaksimalkan kecepatan penelusuran secara otomatis.
  • Mencari informasi dari record melalui bahasa pencarian
  • Menampilkan rekord sesuai dengan format yang diinginkan
  • Mengindeks/sort record dengan urutan yang diperlukan
  • Mencetak dalam bentuk catalog tertentu atau seluruhnya
  • Mengembangkan aplikasi khusus menggunakan fasilitas interface dan pemrograman terintegrasi CDS/ISIS.

C. Struktur Database

File definisi database (DDF)

Database CDS/ISIS terdiri atas berbagai komponen yang tersimpan di dalam file-file yang berlainan:

  • Tabel definisi Ruas (FDT)
  • Lembar kerja entri data (WKS)
  • Bentuk tampilan (PFT)
  • Tabel pilihan field (FST)

File Master

File master berisi seluruh record, yang setiap rekordnya berisi field-field dengan panjang dan jenisnya yang bervariasi. Setiap record ditandai dengan nomor unik yang secara otomatis diberikan oleh WINISIS pada saat entri data, disebut dengan Nomor file master (MFN).

File yang diinversi (inverted file)

Meskipun record utama dapat ditemukan secara langsung melalui MFN, melalui file referensi silang (XRF), cara lain mengakses record tentu sangat mudah. Di dalam penelusuran record bibliografi, misalnya: Penelusuran bisa dilakukan melalui pengarang, subjek, atau melalui elemen data lain yang terdapat di dalam record. WINISIS memberikan kemudahan anda menyediakan secara virtual jumlah yang tidak terbatas kata kunci untuk setiap record melalui pembuatan file khusus disebut INVERTED FILE.

File yang diinversikan bisa terdiri atas seluruh field yang akan digunakan sebagai kunci pencarian. Kumpulan dari seluruh kunci pencarian disebut sebagai DICTIONARY.

Contoh: empat record master (MFN 18, 204, 766 dan 1039) berisi kata kunci ADULT EDUCATION. Struktur secara logika dari file inverse adalah:

ADULT EDUCATION 18 204 766 1039

ADULT EDUCATION disini adalah kata kunci (dictionary), dan setiap referensi record file master dapat kita lihat sebagai POSTING.

Field-field yang dipilih sebagai suatu kata kunci pencarian ini akan disimpan ke dalam Tabel Pemilihan Field (FST) yang berisi field yang diinversi dan teknik mengindeks untuk setiap field. Maksimal panjang nilai field yang diindeks adalah 30 karakter.

File ANY

File ANY adalah opsional jenis file yang berkaitan dengan file inverse. File ini digunakan dalam pencarian untuk menghubungkan bersamaan dengan terimnasi tertentu. Teriminasi ANY adalah kumpulan nama yang dibuat kedalam tabel terminasi pencarian. Bila ANY digunakan dalam pencarian, tabel dengan nama ditemukan, dan secara otomatis term tersebut akan ditampilkan. Contoh: bila anda memberikan terminasi ANY Latin America, maka akan menemukan seluruh nama negara di amerika latin.

D. Arsitektur sistem

Menu-menu

Database: Open, close, close all, import, export, I/F upadate, Print, Printer Setup, Exit, C:\isis\data\cds.MST


Dialog dengan multi bahasa: Berbagai bahasa telah disiapkan, kecuali bahasa Indonesia, yaitu dengan menjalankan pilihan CHANGE LANGUAGE pada menu CONFIGURE.

Kotak Dialog: Pada saat tertentu, WINISIS memerlukan penambahan informasi sebelum perintah dapat dijalankan. Anda harus menambahkan informasi ini untuk menambahkan perintah yang akan dilakukan dengan mengisi kotak tertentu.

Windows


WINISIS menggunakan jenis windows yang berbeda yang dibuat untuk tujuan tertentu. Misal, untuk menampilkan record dari database akan digunakan DATA BASE WINDOWS, untuk menampilkan pencarian search windows, atau untuk memasukkan data dalam record. Informasi tersebut akan secara otomatis berada pada layer setelah kita memilih perintah menu.


Daftar pustaka

  1. Buxton, Andrew; Hipkinson, Alan 2001. The CDS/ISIS for Windows Handbook. Training of Trainer’s Workshop Unesco, Principal Regional Office for Asia and the Pacific and Asian Institute of Technology Library, 19-23 November 2001.
  2. Storti, Davide 1998. CDS/ISIS for Windows: Reference manual. Unesco-Division of Information and Informatics, Sector of Communication, Information and Informatics.

Harga buku + CD-ROM = Rp. 50.000,- ditambah ongkos kirim (Untuk pemesanan silahkan hubungi Ibu Iswanti, sub bidang Reprografi, PDII-LIPI, Lantai 2, Jl. Jend. Gatot Subroto 10, Jakarta 12170, Phone: 021-5733465 ext. 211

Perangkat Lunak Gratis WEBLIS

WEBLIS adalah software untuk perpustakaan berbasis web yang merupakan pengembangan dari program CDS/ISIS yang lebih terintegrasi secara “full internet base”. Dengan release terakhir 6 Oktober 2004, Sistem ini telah dikembangkan oleh ICIE (Institute for Computer and Information Engineering), Polandia, yang merupakan hasil dari pengalamannya membangun system perpustakaan organisasi internasional seperti FAQ, IFAD dan GTZ. WEBLIS berjalan menggunakan fasilitas www-isis engine, yang juga dikembangkan oleh ICIE.

Keberhasilan tersebut merupakan juga upaya dari Sektor informasi dan komunikasi UNESCO untuk mendorong FOSS (Free and Open Source Software). Saat ini WEBLIS telah disediakan secara gratis, dan secepatnya oleh UNESCO akan disebarkan sebagai Open Source Software
Versi yang tersedia adalah berbahasa Inggris, yang dilengkapi dengan manualnya dengan modul-modulnya sebagai berikut:

1. Sistem Katalog

Modul ini menyediakan fasilitas catalog dari:
  • monografi buku dan tingkat seri monografi (M dan MS)
  • tulisan dari buku (AM, AMS)
  • tulisan dari jurnal (AS)
  • jurnal (S)
  • berbagai macam jenis dokumen seperti: slide, foto, audio, video, dsb.).

Modul catalog ini didukung oleh fasilitas entri data ISIS, sehingga memungkinkan kita dapat melakukan validasi sangat mudah dengan table, thesaurus terhubung secara online, dlsb.

2. OPAC (On-line public access catalogue)

Modul ini menyediakan:

  • Penelusuran dasar dan advance
  • Modul histori penelusuran
  • Fungsi penyimpanan hasil penelusuran, dan
  • Fasilitas bahasa penelusuran ISIS
  • Serta Penelusuran dengan thesaurus

3. LOAN

Modul ini secara penuh mengontrol prosedur peminjaman seperti:

  • pengadaan / penyimpanan buku
  • Peminjaman / perpanjangan
  • Klim automatis
  • Daftar-daftar kegiatan penting

Fasilitas lain dari modul ini adalah:

  • Terintegrasi penuh dengan catalog
  • Petugas dapat mendapatkan berbagai temuan dari berbagai jenis bahan perpustakaan dan kelompok pengguna.
  • Temuan ini dikontrol ketika peminjaman/perpanjangan/penyimpanan dilakukan, dsb.
  • Untuk meyakinkan dan memproteksi pelindung record, beberapa system keamanan diperlukan:
  • membatasi akses ke database oleh petugas yang diberi hak.
  • sekali buku telah dikembalikan, tidak ada catatan hubungan lagi dengan
    peminjam. Namun record masih disimpan untuk keperluan statistic.
  • Barcode / kartu magnit untuk melindungi buku dapat diterapkan, tapi tidak
    harus.
  • Fungsi penelusuran bebas (advance) dapat digunakan untuk mencari antara
    peminjam dan buku yang dipinjam.
  • Berbagai macam statistic dapat dibuat untuk menganalisa aktivitas
    perpustakaan


4. ISIS-Statistik

Modul ini bekerja secara lokal di lingkungan windows. Tujuan utama dari program ini untuk membuat statistic data keseluruhan dari database CDS/ISIS. Sistem bekerja langsung pada database CDS/ISIS.


WEBLIS adalah software gratis yang telah diimplementasikan pada WWW-ISIS. Program ini memiliki banyak fungsi dan mudah digunakan hanya dengan “coded” HTML, Bahasa format pencetakan, file definisi dan file-file HTP.


WEBLIS dapat diperoleh secara bebas melalui pilihan berikut:

http://www.unesco.org/isis/files/weblis.zip


Download WEBLIS now!

Download WEBLIS update (October 2004) now!

Note: replace the file in your WEBLIS server's "cgi-bin" folder.

Download WEBLIS manuals (English)

Download WWW-ISIS reference manuals (English Selengkapnya)

Kurikulum baru Cisco Certified Network Associate (CCNA) discovery

Sejak Juni 2007, Cisco Networking Academy (CNA) telah mengumumkan evolusi pada kurikulum inti guna mengikuti perkembangan tren teknologi untuk memenuhi tuntutan atas ketersediaan angkatan kerja yang berkeahlian teknis dalam situasi ekonomi global yang kompetitif saat ini.

Kurikulum baru CCNA kini menawarkan 2 jalur pendidikan yaitu CCNA Discovery dan CCNA Exploration. Kedua jalur CCNA ini diperuntukkan bagi segmen siswa berbeda menurut latar belakang dan tujuan akademisnya. Portfolio sebelumnya ditujukan untuk “one-size-fits-all” artinya satu jenis kursus yang dapat memenuhi kebutuhan bidang jaringan yang mencakup Enterprise, Small dan medium bisnis serta yang sangat fundamental.


Sejalan dengan semakin meningkatnya perubahan, model, hal ini dirasa kurang dapat memenuhi kebutuhan dari populasi dan banyaknya segmen siswa yang beragam saat ini. Sehingga perlu merubah dengan Portfolio baru dan membagi CCNA ke dalam dua kurikulum.


CCNA discovery dan Exploration akan membantu instruktur lebih mudah dan effektif mengajar konsep-konsep CCNA dengan memisahkan jenis atau segmen siswa yang berbeda.


Bagi siswa, CCNA Discovery akan memberikan dasar-dasar keahlian dan pengembangan karir yang dibutuhkan untuk menjadi profesional networking di entry-level seperti teknisi jaringan, helpdesk, dan teknisi pre-sales, serta Mempersiapkan siswa untuk menempuh sertifikasi dan karir profesinya. Karakeristik kurikulum yang independen atau terintegrasi dengan pendidikan yang lebih luas dalam bidang jaringan pada tingkat SMU, SMK, serta perguruan tinggi.



Perbedaan dengan Graphical User Interface (GUI) yang baru

Pada vitur GUI sebelumnya, 2/3 area media di sisi kiri, 1/3 teks area dengan scroll bar di sisi kanan, icon navigasi, dan menu chapter.

Sedangkan GUI yang baru telah ditampilkan dengan vitur seperti di bawah ini.
  • 1/3 area teks secara otomatis scroll di sisi kiri, dan akan hilang ketika akan menampilkan media full screen, 2/3 atau full screen media di sisi kanan, Navigasi tools, pilihan bahasa, Navigasi untuk mencari topik tertentu, dan button next / previous.

  • Fasilitas GUI baru banyak menggunakan multimedia termasuk aktivitas mengguna-kan flash, video dan quis interaktif yang membuat seluruh kegiatan pelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dimengerti.


Ada juga fitur dan keuntungan yang spesifik dari tiap-tiap kurikulum:
  • CCNA Discovery menggunakan pendekatan hands-on untuk instruksi dengan langkah demi langkah melakukan praktek sesuai dengan konsep untuk mempermudah dalam pehaman fungsi dasar dari jaringan. Hal ini diharapkan dapat merangsang siswa dengan mengajaknya langsung menerapkan pelajaran ke dalam jaringan nyata.
  • Materi, lab aktifity/activity, Simulation, Summary dan Quis.

Materi kursus CCNA discovery


1. CCNA Discovery 1 - Networking for Home and Small Businesses


Modul ini ditujukan untuk mendidik siswa agar mudah memperoleh kerja dengan keahlian pemasangan jaringan skala kecil. Membantu siswa mengembangkan ketrampilannya untuk menjadi teknisi kompute, kabel instaler, helpdesk. Pada kursus ini mengenalkan secaara langsung tentang jaringan dan internet menggunakan tool-tool dan hardware yang umum ditemukan di perumahan dan smal bisnis. Instruktur didorong untuk menshare pengalaman di luar klas. Lab termasuk pemasangan PC, Koneksi internet, koneksi kabel, file dan printer sharing, pemasangan scanner dan camera, serta konsol game.



Materi yang diajarkan mencakup:


• Setup PC, Kartu jaringan dan peralatan yang dibutuhkan
• Merancang dan memasang jaringan skala kecil dan menyambungkan ke Internet
• Memverifikasi dan troubleshoot jaringan dan sambungan internet
• Share alat-alat antar komputer dalam jaringan
• Mengenali dan menekan ancaman keamanan dalam jarngan
• Mengkonfigur dan memverifikasi aplikasi internet
• Mengkonfigur Layanan IP basik melalui interface GUI

2. CCNA Discovery 2 - Working at a small-to-Medium Business or ISP

Mempersiapkan siswa trampil sebagai teknisi jaringan. Juga membantu mengembangkan ketrampilan tambahan yang dibutuhkan untuk teknisi komputer dan helpdesk. Pada kursus ini juga memberikan pengetahuan dasar tentang routing dan remote akses, addressing, dan sekuriti. Mengenalkan kepada siswa dengan server untuk layanan email, web, dan akses otentikasi. Siswa juga belajar tentang keahlian yang dibutuhkan untuk posisi helpdesk dan customer service. Ketrampilan network monitoring dan troubleshooting basic diajarkan di kursus ini.

Mencakup materi-materi:

• Menjelaskan struktur internet dan bagaimana host berhubungan satu sama lain
• Instal, configur, troubleshoot IOS untuk internet dan hubungan server
• Merancang infras kabel untuk mendukung trafik jaringan
• Configur server untuk share sumber dan menyediakan servis web
• Implementasi koneksi WAN basic menggunakan layanan telco
• Demonstrasi prosedur recovery kerusakan dan melakukan backup server
• Mengontrol performan jaringan dan isolasi kesalahan
• Masalah trobelsut menggunakan prosedur layer
• Menjelaskan model OSI dan proses enkapsulasi

3. CCNA Discovery 3 - Introducing Routing and Switching in the Enterprise

Pada modul ini mencakup materi-materi untuk:

  • Memperkenalkan siswa dengan pemasangan aplikasi peralatan dan protokol dengan fokus pada switched networks.

  • IP Telephony requirements dan sekuriti

  • Juga mengenalkan advance routing protokol seperti EIGRP dan OSPF.

  • Hands-on exercises termasuk mengkonfigurasi, instalasi dan trobleshuting


4. CCNA Discovery 4 - Designing and Supporting Computer Network mencakup:




  • Kemajuan belajar melalui beberapa studi kasus dan latihan termasuk gathering requirements, perancangan jaringan basik, establishing proof-of-concept dan melaksanakan kegiatan manajemen project.
  • Layanan Lifecycle, termasuk upgrade, analisa kompetitif, dan integrasi sistem.